WELCOME SELAMAT DATANG SUGENG RAWUH, TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA THANKS FOR YOUR VISIT

Our Dream


1.   Marita Purwandani (10/304776/TP/09905)


      Foto : (Pojok kanan bawah)
I.        TEKNIK VISUALISASI
Aku memilikiki impian ingin membuka sebuah butik batik di daerah Lampung karena menurut saya membuka butik di derah Lampung merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan. Butik batik di Lampung masih jarang dijumpai. Aku berkeinginan membuka 3 butik di tempat yang berbeda dan ingin mempekerjakan 18 pekerja yang akan ditempatkan di 3 tempat tersebut dan akan dibuat system shift agar para pekerja mempunyai waktu istirahat dan berkumpul dengan keluarga mereka. Usaha butik ini membutuhkan modal kurang lebih 100 juta untuk memulainya dan diawali dengan menyewa ruko di pusat perbelanjaan seperti mall dan tempat lainnya.

II.      TEKNIK AFIRMASI
Saya semakin merasa bahagia dan menolong orang lain, maka semakin saya merasa bahagia dan menolong orang lain, uang semakin banyak mengalir kepada saya dari sumber mana saja atau dari sumber-sumber tak terduga.

Cita-Cita
Ada 5 prioritas cita-cita terbesar dalam hidup saya, diantaranya adalah sebagai berikut:
1). Membahagiakan orang tua dengan menjadi anak yang solehah.
2). Memiliki usaha butik dan kebun karet.
3). Memiliki rumah dan mobil setelah 5-7 tahun bekerja di Sugar Group Companies
4). Memiliki tiga orang anak serta terbangunnya keluarga yang harmonis, sederhana dan berkecukupan.
5). Menjadi orang tua yang bertanggung jawab terhadap keluarga dengan menjalankan kewajiban sebagai seorang istri dan seorang ibu.




2. Krisna Kurnia Dewi (10/304778/TP/09906)
     Foto : (Pojok kanan atas)
Affirmasi Positif dan Visualisasi
1.      Saya harus lebih baik dari hari sebelumnya.
2.      Saya mensyukuri hidup ini, dengan serba berkecukupan.
3.      Di tahun 2014, saya harus menuntaskan studi saya.
4.      Saya tidak menyerah selagi mampu.
5.      Saya selalu menerima input dari orang lain untuk perbaikan diri saya.
6.      Saya beruntung dilahirkan sebagai anak dari keluaraga yang harmonis.
7.      Saya sudah memantapkan diri untuk terjun berwirausaha dalam bidang kuliner.
8.      Saya mampu menjadi pegawai yang loyal selagi hak saya terpenuhi.
9.      Saya mempunyai tujuan yang jelas terhadap action yang saya jalankan.
10.  Saya mampu memilih dan memilah action yang berguna untuk masa depan saya.
11.  Saya mampu me-restart memori di masa lalu dan menekan pada pencapaian terbesar di masa depan.
12.  Saya harus tetap semangat demi sebuah masa depan yang cerah bersama Rizki.
13.  Saya memprioritaskan segala sesuatu sesuai dengan kebutuhan dan bisa membiasakan diri untuk menabung demi investasi jangka panjang.
14.  Saya mampu menyekolahkan adik saya dan bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
15.  Saya bisa sukses dan membuat bangga orang tua dengan hasil kerja keras saya sendiri.
16.  Saya terlalu mulia untuk ditakuti, namun pantas untuk disegani.
17.  Saya bisa menjadi individu yang potensial dan berkualitas.
18.  Saya bisa menjalin relasi yang baik.
19.  Saya pasti mendapatkan pendamping hidup yang baik, lalu menikah setelah 2 tahun bekerja.
20.  Saya ingin mempunyai keluarga yang bahagia, cukup dan sederhana.
21.  Mempunyai rumah di Batu Tumpang Garut adalah impian saya semenjak KKN.
22.  Saya menjadikan kekurangan saya sebagai kelebihan yang saya miliki.
23.  Mewujudkan keinginan saya untuk naik kereta lagi.
24.  Saya pasti makan Baso Tahu M.Uken lagi ketika mengunjungi Garut.
25.  Saya pasti punya mobil Livina X-Gear berwarna putih.
26.  Saya pasti merasakan sejuk dan dinginnya kabut di Batu Tumpang lagi ketika berkendara bersama Rizki.
27.  Saya berkeinginan bisa main layangan di lokasi KKN, Cipangramatan bertepatan di pinggiran sawah.
28. Saya pasti memiliki toko roti dan kue dengan nama K&K Bakery.
29. Saya pasti bisa mengajak keluarga dan sanak saudara berjalan-jalan ke Bali.
30. Saya ingin memiliki pendamping hidup yang berprofesi sebagai guru di tempat saya tinggal.

Cita-Cita
            Ada 5 prioritas cita-cita terbesar dalam hidup saya, diantaranya adalah sebagai berikut:
1). Memberangkatkan haji nenek dan kedua orang tua saya.
2). Di umur 28 tahun sudah memiliki rumah makan di daerah Jawa Barat, lalu 2 tahun berikutnya ingin mengembangkan usaha dalam bidang bakery.
3). Setelah memutuskan untuk menikah berusaha mandiri dengan tidak menumpang tinggal di rumah orang tua, melainkan sudah memiliki rumah sendiri.
4). Memiliki dua atau tiga orang anak serta terbangunnya keluarga yang harmonis, sederhana dan berkecukupan.
5). Menjadi ilmu gizi dalam keluarga dan dapat menerapkan komunikasi aktif berbahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari.



3. Hutomo Putro / 10/296633/TP/09664
      Foto : (Paling tengah)
Teknik Visualisasi
Saya memiliki impian untuk membuka pabrik pengolahan sawit besar – besaran di daerah Riau, karena Riau memiliki potensi yang besar akan kelapa sawit, membuat usaha ini menjadi usaha yang sangat menjanjikan di daerah tersebut. Sejauh ini pabrik – pabrik pengolahan kelapa sawit yang bersifat swasta baik pabrik pengolahan kelapa sawit menjadi crude oil  ataupun menjadi refined oil masih dikuasai oleh orang - orang non-pribumi, dan mereka ini rata – rata memperkerjakan orang – orang dari luar negeri sebagai tenaga ahli di pabrik tersebut. Saya mempunyai mimpi akan menciptakan group pabrik pengolahan kelapa sawit , mulai dari produk hulu hingga produk hilirnya yakni refined oil. Dimana semua parbiknya memperkerjakan orang – orang pribumi, anak – anak Indonesia baik sebagai teknisi dan tenaga ahli nya, baik buruh maupun supervisornya. Pabrik ini akan menaungi ratusan bahkan ribuan pekerja, mulai dari kebun – kebun kelapa sawit hingga pabrik hilirnya. Usaha ini akan diawali dengan penggabungan modal dan kinerja teman – teman lama yang memiliki kemampuan masing – masing di bidang nya, baik dalam pengolahan, permesinan, marketing, managemen , dll.

Teknik Afirmasi
Saya merasa sangat bangga pada diri sendiri dan pada bangsa ini yang telah membesarkan saya, jika saya bisa memperkerjakan ratusan bahkan ribuan pemuda – pemudi indonesia, dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia ini, dan setiap kebaikan sekecil apapun itu pasti mendatangkan hasil yang besar.

Ada cita – cita saya yang harus saya gapai sebelum usia saya mencapai 40 tahun, yaitu :
-         - Saya harus menikah sebelum usia saya mencapai umur 27 dan mempunyai keluarga yang sakinah, mawadah , warrahmah
-        -  Dalam 5 tahun kedepan saya harus bisa bekerja menjadi (minimal) Assistant process di salah satu pabrik pengolahan kelapa sawit untuk menambah pengetahuan saya mengenai pabrik pengolahan kelapa sawit hingga saya mengerti sampai ke akar – akarnya mengenai pengembangan dan pembuatan pabrik sawit ini sehingga saya bisa mencapai mimpi saya untuk membuat pabrik sawit tersendiri
-        - Ketika menikah, saya ingin bermulan madu di Eropa dan menonton pertandingan sepak bola secara langsung bersama istri saya, dan ini menjadi cita – cita terbesar saya
-         - Memiliki kos – kos an di kota pelajar mungkin di Jogjakarta, atau Bandung atau mungkin juga Jakarta

-      -    Dan yang tidak kalah penting cita – cita saya adalah membahagiakan orang tua saya yang sudah membesarkan saya secara luar biasa sekali, dan memberikan mereka cucu secepatnya. Dan tidak lupa untuk pergi naik haji bersama keluarga besar. 




    4. Riza Roomania (10/305635/TP/9944) 
            Foto : (Pojok kiri bawah)
Di umur yang menjelang 22 tahun ini, saya ingin melakukan sebuah perubahan. Saya punya cita-cita untuk membuat bisnis roti maryam, sekolah anak jalanan, dan perpustakaan. Saya memilih bisnis roti maryam di kota kelahiran saya, Yogyakarta, karena bisnis ini memilki prospek yang cukup bagus. Roti sebagai pangan yang cukup efektif dan efisien untuk menunda rasa lapar atau sebagai pengganti nasi karena berbahan dasar tepung terigu protein tinggi dimana protein dapat menjadi alternatif sumber energi. Roti maryam berbentuk bulat, pipih dan renyah sangat digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Biasanya roti ini disantap menggunakan susu cair, kari ayam, atau gula halus saja, tergantung selera. Bisnis roti maryam ini akan dirintis Januari 2014. Bentuk bisnisnya adalah dititipkan di kantin kampus, dan membuat outlet-outlet di tempat-tempat strategis seperti statiun, kampus, mall, atau cafe. Karena masih tergolong baru dan belum banyak pengalaman, kami berbisnis ini secara bertahap.
Selain bisnis roti maryam, saya ingin membuat sekolah anak jalanan. Sekolah anak jalanan ini khusus untuk para pengamen-pengamen cilik yang ada di pinggir jalan. Mereka akan diasah bakatnya dan diberi beasiswa agar mereka bisa sekolah. Dananya bisa berasal dari sponsor atau dari donatur tetap. Mereka pun disekolahkan ke sekolah yang sesuai dengan bakat mereka. Sekolah anak jalanan ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi jumlah anak yang tak mampu sekolah dan mencerdaskan anak bangsa. Anak jalanan atau pengamen yang masuk ke sekolah ini adalah anak pengamen yang berasal dari Yogyakarta, yang sering di perempatan Monjali, Kentungan, Pingit, atau sepanjang jalan Malioboro.
Tak hanya bisnis roti maryam, pembuatan perpustakaan atau rumah baca untuk semua kalangan, khususnya masyarakat yang tak bisa membaca. Perpustakaan ini didirikan di daerah sekitar Jalan Palagan (perempatan) karena disana banyak pengamen yang belum bisa membaca atau daya baca yang rendah. Harapannya pendirian perpustakaan ini dapat meningkatkan daya baca para pemuda, karena pemuda adalah cerminan bangsa.



5. Endang Yunarti
Foto : (Pojok kiri atas)
Cita-cita saya di masa depan (untuk karir) :
Saya membayangkan saya menjadi pengusaha yang sukses, mempunyai pabrik cokelat, pabrik fruit leather dan pabrik cookies garut. Membayangkan gambaran pabriknya, pengelolaan pabriknya, mesin-mesinnya, distribusinya ke berbagai tempat, konsumen yang mengkonsumsi dengan senang. Membayangkan pembinaan karyawan secara ruhiyahnya dengan kata-kata motivasi yang tertempel di berbagai sudut kantor  dan juga beberapa di pabrik. Sehingga tidak hanya sekedar membuka lapangan kerja, tapi bekerja di perusahaan ini juga menjadi sarana pembinaan  dan pembentukan karakter bagi para karyawan. Membayangkan perusahaan yang go international, profitnya juga besar yang bisa saya sumbangkan sebagian untuk para dhuafa, anak yatim, dan membantu saudara-saudara muslim yang menjadi korban di daerah Timur Tengah. Bisa membahagiakan keluarga. Betapa senangnya bisa menjadi pengusaha muslim yang sukes serta bermanfaat untuk orang banyak

Saya memutuskan untuk bisa sukses dan bermanfaat bagi banyak orang, sehingga saya berusaha berproses ke arah sana. Saya yakin, bisa menjadi sukses meskipun akan banyak hambatan menuju kesuksesan. Saya adalah calon orang sukses. Banyak orang yang bisa sukses, saya pasti juga bisa. Kesuksesan yang barokah, insya Allah”.

Cita-Cita selain menjadi pengusaha sukses adalah :
1. Membahagiakan orang tua
2. Menjadi Hafidzah (target : usia 30 tahun)
3. Menikah (target : usia 23 tahun) dan mempunyai keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah
4. Naik Haji bersama keluarga
5. Mendirikan ponpes dan panti asuhan
6. Melanjutkan studi ke jenjang S2 (target : tahun 2016)
7. Studi Tour ke Jepang
8. Bahagia dunia akhirat :D



0 comments:

Post a Comment